NabiSAW dan para sahabat berjuang di Mekkah karena masyarakatnya tidak bisa membedakan agama dan kekuasaan. 2. Misi perjuangan Nabi adalah tauhid yaitu mengajak manusia menyembah Allah SWT. 3. Perjuangan Nabi SAW dan para sahabat dibuktikan dengan tegar mengalami penderitaan demi islam. 4.
AjaranAjaran Pokok Rasulullah saw. di Mekah 1) Aqidah Rasulullah saw. diutus oleh Allah Swt. untuk membawa ajaran tauhid. Masyarakat Arab yang saat ia dilahirkan bahkan jauh sebelum ia lahir, hidup dalam praktik kemusyrikan. Ia sampaikan kepada kaum Quraisy bahwa Allah Swt. Maha Pencipta.
KD 3.10 MENELADANI PERJUANGAN RASULULAH SAW DI MAKAH(DAKWAH RASUL MEKKAH) MATERI PAI SMA/SMK KELAS 10 erickyonanda. September 15, 2021 MATERI PAI KLS 10 Dalam tiga tahun awal masa dakwahnya di Mekah, Rasulullah berdakwah dengan cara sembunyi-sembunyi. Ia mendakwahi beberapa orang terdekatnya yang diyakini bisa merahasiakan pesan yang
Perjanjianini dilanjutkan pada tahun 622 M yang disebut Bai'atul Aqobah yang kedua. Diantara isi perjanjian itu adalah : 1. Mentaati Nabi Muhammad SAW dalam sehat maupun sakit. 2. Menafkahkan harta baik dalam keadaan mudah maupun sulit. 3. Melakukan amar ma'ruf nahi munkar. 4.
Dá»ch VỄ Há» Trợ Vay Tiá»n Nhanh 1s. MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW DI MAKAHMENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW DI MAKAHMENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW DI MAKAHMENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW DI MAKAHSosok manusia terpopuler sepanjang masa telah lahir di padang pasir yang tandus menjelang akhir abad ke 6 PapersPERJUANGAN DI MEKKAH & MENITI DENGAN KEMULIAANDakwah Rasulullah SAW di Makkkah" Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekah " dengan ini berisikan tentang sejarah dan strategi dakwahRasulullah SAW periode Mekah. Kami menyadari bahwa makalah inimasih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah Allah SWT meridhai segala usaha kami. Amin .
Memiliki Sikap Tangguh Dalam upaya meraih kesuksesan, diperlukan sikap tangguh dan pantang menyerah sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. ketika ia berjuang memberantas kemusyrikan. Lihat pula bagaimana orangÂorang yang sukses meraih citaÂcitanya, mereka bersusahÂpayah berusaha terusÂmenerus tanpa mengenal lelah, sehingga mereka menjadi orang yang berhasil dalam cita-citanya. Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan dan tidak ada pula kesuksesan tanpa kerja keras dan tangguh pantang menyerah. Ketangguhan datang dengan sendirinya. Ia memerlukan pembelajaran dan latihan riyadah secara terus menerus. Ketangguhan jga harus didukung oleh kesehatan fisik dan pemahaman yang benar. KeduaÂduanya harus berjalan beriringan dan saling mendukung. Kekuatan fisik dibarengi dengan pemahaman yang benar akan melahirkan manfaat yang besar, demikian pula sebaliknya. Sikap tangguh dalam kehidupan sehariÂhari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat di antaranya. seperti berikut. Menggunakan waktu untuk belajar dengan sungguhÂsungguh agar mendapat kan prestasi yang tinggi. Secara terusÂmenerus mencoba sesuatu yang belum dapat dikerjakan sampai ditemukan solusi untuk mengatasinya. Melaksanakan segala peraturan di sekolah sebagai bentuk pengamalan sikap disiplin dan tanggung jawab. Menjalankan segala perintah agama dan menjauhi larangannya dengan penuh keikhlasan. Tidak putus asa ketika mengalami kegagalan dalam meraih suatu keinginan. Jadikanlah kegagalan sebagai cambuk agar tidak mengalaminya lagi di kemudian hari. Baca Juga Strategi Dakwah Rasululah SAW. di Mekah Substansi Dakwah Rasulullah SAW di Mekkah Ijtihad Sebagai Upaya Memahami al-Qurâan dan Hadis Memiliki Jiwa Berkorban Perhatikan bagaimana para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini. Selain mereka berjuang dengan tangguh dan pantang menyerah, mereka rela mengorbankan apa saja untuk kemerdekaan bangsa ini. Perngorbanan mereka tidak hanya berupa harta, keluarga yang ditinggalkan, bahkan mereka rela meregang nyawa untuk memperjuangkan kemerdekaan beragama dan berbangsa. Oleh karena itu, janganlah merasa berjuang tanpa memberikan pengorbanan yang berarti. Perilaku yang mencerminkan jiwa berkorban dalam kehidupan sehari-hari, misalnya seperti berikut. Menyisihkan waktu sebaik mungkin untuk kegiatan yang bermanfaat. Hal ini penting mengingat waktu yang kita miliki sangatlah terbatas. Jika waktu yang kita gunakan lebih banyak untuk kegiatan yang percuma, siapsiaplah untuk menyesal karena waktu yang telah lewat tidak akan kembali lagi. Misalkan karena kamu tidak belajar dengan sungguh-sungguh sementara kamu ingin lulus dengan nilai yang tinggi, kamu akan menyesal karena mendapatkan nilai yang rendah dan harus mengulang lagi. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Kepentingan bersama di atas segala-galanya. Itulah kalimat yang sering diungkapkan oleh kebanyakan manusia. Akan tetapi, kenyataannya belum tentu demikian. Kebanyakan manusia lebih mengutamakan kepentingan pribadinya daripada kepentingan orang banyak. Sebagai orang yang beriman, tentu kita tidak boleh termasuk ke dalam golongan orang yang demikian. Rasulullah saw. mencontohkan, bagaimana ketika ia hendak berbuka puasa dengan sepotong roti, sementara ada orang yang datang untuk meminta roti tersebut karena sangat kelaparan, dan Rasul memberikan roti tersebut kepada orang itu. Dalam kehidupan sehariÂhari, perilaku yang dapat kita lakukan dalam hal ini misalnya saat antre di tempat umum, di bank, loket pembayaran, berkendara di mana lampu lalu lintas sedang menunjukkan warna merah menyala, dan lain sebagainya. Menyisihkan sebagian harta untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Dalam harta kita terdapat sebagian hak orang lain yang membutuhkannya. Islam mengajarkan bahwa bersedekah itu tidak akan mengurangi harta sedikit pun, bahkan ia akan mendatangkan harta yang lebih banyak lagi. Baca Juga Memahami Hadis atau Sunnah sebagai Sumber Hukum Islam Memahami Al-Qurâan sebagai Sumber Hukum Islam Memahami Makna, Hukum Menuntut Ilmu dan Keutamaannya Rangkuman 1. Ketika Nabi Muhammad saw. menerima wahyu pertama, yaitu ayat 1-5 surah al-Alaq pada tanggal 17 Ramadan, sejak itu ia diangkat menjadi nabi. Ketika ia menerima ayat 1-7 surah al-MuddaÈÈir, ia pun diangkat menjadi rasul. Setelah itu, wahyu terputus. Nabi Muhammad saw. merasa gelisah dan bertanyaÂtanya, apa yang harus disampaikan, bagaimana menyampaikannya, dan kepada siapa disampaikan? Dalam kegelisahannya, turunlah surah adDuÄ„a. 2. Pada awalnya Nabi saw. berdakwah secara rahasia dan hanya mengajak orangÂorang terdekat saja. Orang pertama yang menerima dakwah Nabi adalah Khadijah, istrinya, kemudian Ali bin Abi Ćąalib, sepupunya, dan Zaid bin HariÂĄah, bekas budaknya. Sementara itu, lakiÂlaki dewasa yang pertama memeluk Islam adalah Abu Bakar bin Quhafah. Melalui ajakan Abu Bakar, beberapa orang menerima ajakannya, yaitu Usman bin Affan, Abdur Rahman bin Auf, Ćąalhah bin Ubaidillah, Saâad bin Abi Waqqas, Zubair bin Awwam. Setelah itu, Abu Ubaidah bin Jarrah dan beberapa penduduk Mekah turut pula menyatakan keislamannya dan menerima ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Kegiatan dakwah secara rahasia ini berlangsung selama tiga tahun. 3. Setelah perintah Allah Swt. turun melalui Surah asy-Syuâara/26214-216 dan Surah al-Hijr/1594, Nabi Muhammad saw. pun melakukan dakwah secara terangÂterangan terbuka. Nabi Muhammad saw. mengumpulkan keluarganya di rumahnya. Setelah selesai makan, ia pun menyampaikan maksudnya. Tiba-tiba Abu Jahal menghentikan pembicaraan Nabi dan mengajak orangÂorang untuk meninggalkan tempat. Keesokan harinya, Nabi kembali megundang keluarganya. Setelah makan, Nabi pun menyampaikan maksudnya dan kembali Abu Jahal mengacaukan suasana dan mereka yang hadir pun tertawa. Dalam keadaan riuh itu, Ali bin Abi Ćąalib bangkit dan berkata, âWahai Rasulullah! Saya akan membantu Anda, saya adalah lawan bagi siapa saja yang menentangmu.â 4. Gagal mengajak kerabatnya, Nabi pun mengalihkan dakwahnya kepada masyarakat Quraisy. Ia naik ke bukit Ćafa dan menyeru manusia. OrangÂorang pun berkumpul dan Nabi Muhammad saw. pun menyampaikan dakwahnya. Tiba-tiba Abu Jahal berteriak, âCelakalah engkau, hai Muhammad! Apakah karena ini engkau mengumpulkan kami?â Nabi Muhammad saw. hanya terdiam sambil memandangi pamannya. Sesaat kemudian turunlah surah al-Lahab. 5. Dakwah Nabi mendapatkan tantangan dan perlawanan dari Quraisy. Nabi dan sahabatÂsahabatnya diejek, dicaci, dan disiksa. Tidak cukup sampai di situ, mereka juga membujuk Nabi dan menawarkan kekayaan, kehormatan, dan jabatan. Setelah ejekan, siksaan, dan ancaman tidak dapat mencegah dakwah Nabi, orang-orang Quraisy memboikot Nabi dan sahabatsahabatnya. Untuk menghindari siksaan, Nabi memerintahkan sahabatnya hijrah ke Abisinia. 6. Setelah orang-orang Quraisy tidak mau menerima dakwah Nabi, ia pun mengalihkan dakwahnya kepada kabilah-kabilah Arab di luar Quraisy. Nabi mencoba mengajak orangÂorang Èaif, namun ia ditolak, bahkan diejek, diusir, dan dilempari. Nabi tidak berputus asa. Ia terus menyampaikan dakwahnya kepada kabilah-kabilah Arab yang datang berziarah ke Mekah setiap tahunnya. Dakwah Nabi mendapat sambutan dari orangÂorang Madinah dan Nabi pun mengadakan Perjanjian Aqabah pertama dan kedua. Setelah Perjanjian Aqabah kedua, Nabi pun berhijrah ke Madinah. 7. Dakwah Nabi di Mekah berlangsung selama 13 tahun. Selama itu Nabi menanamkan nilaiÂnilai tauhid dan mengajarkan akhlak mulia. NilaiÂnilai ketauhidan ini membuat Nabi dan sahabatÂsahabatnya tangguh menghadapi berbagai kesulitan dan rintangan serta tetap bersemangat menyampaikan kebenaran. Baca Juga Yang Ini Ayat-Ayat Al-Qurâan dan Hadis Tentang Ilmu Pengetahuan Perintah Berlaku Jujur Dalam Al-Qurâan dan Hadits Perintah Berbusana Muslim Dalam Al-Qurâan dan Hadits Artikel Terkait 5 Perilaku Mulia Dalam Kehidupan Sehari Hari Macam â Macam Muâamalah Dalam Islam Pengertian Iman Kepada Malaikat 7 Perilaku Asmaul Husna Dalam Kehidupan Sehari Hari Pengertian Al Jamiâ dan Al Adl secara Bahasa dan Penjelasan Lengkap
100% found this document useful 2 votes2K views18 pagesDescriptionPerjuangan Rasulullah SAW Di MekahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes2K views18 pagesMeneladani Perjuangan Rasulullah SAW Di MekahJump to Page You are on page 1of 18 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
meneladani perjuangan rasulullah saw di mekah